Thursday, December 18, 2014

Martabak Manis




Assalamualaikum.

Dingin-dingin begini teringat martabak manis. Dulu, bapak sering sekali membelikan kami martabak manis yang isinya kacang dan ketan hitam. Saya lalu jadi ketagihan dan suka sekali titip martabak manis. Kemudian, kesukaan bertambah dari dua rasa itu plus martabak bangka rasa keju. Untuk yang terakhir bisa dipastikan saya yang akan menghabiskan karena adik-adik saya tidak terlalu suka keju. Horeee.

Jaman saya bekerja, sepulang kantor, kalau sedang sakaw martabak, saya pasti mampir di tukang martabak daerah Permai untuk membeli martabak manis isi cokelat dan kacang kesukaan saya. Kalau sedang kalap, tak lupa martabak telor yang dijual di sebelahnya. Abang-abang itu pasti terlibat konspirasi jualan berdekatan seperti itu bikin saya bokek seketika.

Jauh-jauh di Antep, siapa yang mau beliin saya martabak manis? Mau beli pun, beli dimana? Sesekali saya maksa bikin sendiri walau jadinya pancake bantet. Nah, baru saja saya menemukan resep martabak manis dengan menggunakan wajan hepikol. Wah, harus dicoba. Alhamdulillah, berhasil dan anak-anak pun suka. Cuma, kenapa kurang manis?

Martabak Manis
(resep Neny Arka The Urban Mama)
Bahan:
220 g tepung terigu
3 sdm gula pasir (kurang manis, coba 5 sdm mungkin ya)
2 telor, kocok lepas
250 ml air hangat
1,5 sdt ragi instan
1/2 sdt baking powder
1/2 sdt baking soda
100 ml susu cair
1/2 sdt garam

Olesan happycall: margarin/minyak sayur secukupnya.

Isi martabak:
Margarin/mentega/minyak sayur secukupnya
Gula pasir secukupnya
Meses secukupnya (ga pake)
Susu kental manis coklat secukupnya (ga pake)
Wijen secukupnya
Kacang walnut cincang (tambahan)

Cara membuat:
1. Campur tepung terigu, ragi instan, baking powder, soda kue, dan gula pasir. Aduk hingga tercampur.
2. Masukkan telur, aduk hingga merata. Masukkan campuran air hangat dan susu cair, aduk dengan pengaduk kawat hingga tercampur merata. Lalu tutup wadah dengan kain lap. Diamkan kurleb 15 menit. Setelah terlihat berbusa, masukkan garam, aduk merata dengan pengaduk kawat. Tutup lagi dengan kain lap dan diamkan kurleb 20 menit.
3. Panaskan happycall. Olesi dengan margarin hingga merata
4. Ambil adonan, aduk lalu masukkan ke dalam happycall, masak dengan api kecil. Jika adonan sudah terlihat berlubang-lubang, olesi dengan margarin, lalu taburi dengan gula pasir. Tutup happy call.
5. Setelah adonan matang dan berwarna kuning keemasan (sudah tidak ada bagian yang basah), matikan kompor. Angkat belah dua.  Olesi bagian dalam martabak dengan margarin lagi, taburi meses, wijen, dan tambahkan susu kental manis. Letakkan potongan martabak yang satu di atas potongan martabak yang lain Olesi bagian luar martabak dengan margarin. Potong-potong dan pindahkan ke piring saji.
6. Siap dinikmati.

posted from Bloggeroid

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...